Entri Populer

Selasa, 22 Februari 2011

Menunggu Masa yang Hilang




Sebenarnya ada yang ingin saya katakan bahwa hari ini, di blog kacau ini, ada sesuatu yang dengan sendirinya mati dalam keadaan hidup.Tetapi keanehan menyelimui awal dan akhir dari setiap kelu yang tidak dapat membatasi niat untuk tidak mengerti. Banyak orang mengkambinghitamkan kemanusiaannya yang berupaya menjadi kambing. Dan bukan hitamnya yang dikambingkan tetapi menghitamkan kambing dalam telungkup kain kapan dibalutan hati masing-masing yang merasakan kehilangan
Berlomba dan berupayalah setiap niat untuk menghentikan bencana, tetapi ketika kerja baru dimulai kebimbangan muncul karena kesadaran yang dilatari oleh takutnya hati. Merasa tidak mampu melawan kehendak-Nya. Tapi dari sisi itulah mereka beranikan lagi untuk munculkan berani dengan melakukan kegiatan prontal atas nama keadilan, atas nama bantuan dan atas nama sosial serta atas nama yang lain. Pokok masalahnya hanya/cuma satu : melawan tuhan atas nama lain untuk menutupi perlawanannya.
...mereka dan mungkin aku akan mencoba lagi kesemptan yang lain jika tidak berhasil. Dan dosa tidak pernah ada karena ditiadakan oleh konsepsinya dan oleh ‘katanya’
Tapi aku?
Mungkin tidak untuk mengatakan ‘Ya’ dan mungkin aku tidak akan pula mengatakan ‘Tidak’...karena mereka akan mengatakan sesuatu yang meragukan semua orang.
Heran? Tidak akan ada dalam benaknya. Mayapada ini dipenuhi oleh binatang merayap. Binatang ini tidk kenal jatidirinya sebagai binatang. Tetapi berusaha untuk menjadi manusia dengan segala konsekwensi kebintangannya. Dan kabarnya, hari yang ditunggu itu tidak akan mempengaruhinya karena setelah itu tidak ada lagi apa-apa, kecuali yang dipikirkannya.
Lalu? Semua berlalu menghilangkan pikiran kita masing-masing...
mengatasnamakan hamba tuhan yang beriman,
mengatasnamakan pejabat yang berbudi,
mengatasnamakan anggota dewan yang terhormat,
mengatasnamakan partai yang bersih
mengatasnamakan yang paling atas
mengatasnamakan yang dibawahi
mengatasnamakan NAMA NAMA dalam memori kolusinya ....di masanya semua hilang...sekarang dan yang akan datang
KAPAN STABILNYA?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

h2st

renunganku-video